Thursday, 21 February 2013

hyperlink 2



**Lama dia termangu di pintu

menimbangkan pilihan;

mengetuk pintu atau berpatah balik

dia keliru dan celaru,

keberanian dan ketakutan

keyakinan dan keraguan

sesekali dia kelihatan seperti ingin

mengetuk pintu,

dia menarik kembali tangannya,

berpusing membelakangi pintu

di depan pintu rumah agam

anak muda tetap kecil

di balik bayangnya yang memanjang

kala senja yang remang.

 

Lantas dia memutuskan,

menetapkan pertimbangan akal

menuruti kata kata hatinya

sekuntum anggerik ungu

ditinggalkan di depan pintu

bersama harapan,

agar bunga itu ditemukan

gadis impiannya, sebelum ia layu

dimamah hari,

anak muda melangkah pergi

menuju senja, mencari mimpi.

1 comment: